Dalam satu kesempatan kunjungan di Banten dan Jawa Tengah akhir tahun lalu, saya dan Bu Luluk sempat mampir di beberapa madrasah sasaran Tahap 1, baik MI maupun MTs. Kami menanyakan apa yang dirasakan oleh stakeholder madrasah. Madrasah sasaran Tahap 1 merasakan manfaat program yang sangat berguna bagi peningkatan mutu madrasah. Perubahan mulai dari majemen, tenaga Read more about Merubah Mindset “BANTUAN”[…]
Saat mereview proposal SNIP Tahap 1 untuk program kegiatan dan anggaran dari dana yang tersisa, saya terhenti sejenak mengamati istilah “Program Inovasi”. Tentu semua SNIP tahu yang dimaksud dengan istilah ini dalam kacamata program kerja dan anggaran, yakni, program kegiatan dan anggaran peningkatan mutu madrasah yang tidak “diwajibkan” oleh AEPI C3, dalam bentuk kegiatan yang Read more about Inovasi & Kreatif : Sesuatu yang Masih Langka[…]
Dalam acara audiensi dengan Bupati Bojonegoro Bapak Suyoto (yang dihadiri sekitar 30 orang dari DFAT, C3, SNIP, Kemenag dan tim Pemkab), ada cerita menarik yang disampaikan oleh pak Bupati. Dia akan melakukan kunjungan di pagi hari. Dia menentukan kunjungan ke daerah yang tergolong miskin di area kerjanya, agenda pertamanya bertemu dengan warga sebuah sekolah. Di Read more about Untuk Apa Mereka Mengeluh?[…]
Beberapa waktu yang lalu saya menerima tamu, kerabat yang lama tak berjumpa. Kami saling bertukar cerita. Dengan sedikit modifikasi, saya ceritakan kembali kisah dari saudara saya itu. Kerabat saya ini punya tetangga yang cukup berumur, giginya tinggal satu di depan-atas. Saudara saya menyarankan untuk mencabutnya, dan mengganti dengan gigi palsu. Si tetangga menolak saran itu Read more about Bersabar untuk Konsisten Membangun Mutu[…]
Dalam beberapa kesempatan bertemu dengan kawan-kawan SNIP, saya sering berbicara banyak hal dan bertanya tentang banyak hal. Terkadang dalam pertemuan formal atau non-formal. Tentu, dalam hal ini terkait dengan progres dan capaian program peningkatan mutu madrasah yang kita lakukan bersama. Jawaban yang saya dapatkan sungguh beragam. Alhamdulillah banyak capain yang diraih, bahkan pada beberapa kesempatan Read more about Untuk Perubahan, Bangun Asumsi Positif[…]
Dalam sisa waktu implementasi Tahap 1 ke depan ini, Kemitraan Pendidikan Autralia Indonesia Komponen 3 akan berhamburan terma dan jargon baru: Sustainability and Exit Strategy. Kenapa saya sebut jargon, karena konsepnya belum sepenuhnya terbentuk dan paripurna untuk dieksekusi. Jelas, kita akan segera tahu arti sustainability dan exit strategy itu; sederhana maknanya, pelestarian dan strategi keluar. Read more about Strategi Keluar dan Kesinambungan Program[…]
Setelah ditagih sana sini, seperti orang yang sedang berhutang, akhirnya saya perlu menulis lagi. Ya, perlu dan harus. Memang ada kesibukan yang padat, namun itu bukan satu alasan untuk tidak menulis. Sejujurnya, capek lalu enggan untuk membaca, berakibat malas pula untuk menulis. Pada titik tertentu, itu lumrah. Namun, tak boleh terlalu lama untuk menyiakan rahmat Read more about Dari Change Management Menuju Organization Development[…]
Untuk mengingatkan refleksi dari madrasah yang saya ungkap dalam tulisan sebelumnya. Madrasah ini sudah berada dalam konflik yang kaut. Komponen utama yang seharusnya membangun madrasah semakin tercerai berai dalam dua kelompok. Bukan hanya peluang maju yang mulai sirna, keberhasilan yang telah dicapai semakin menguap. Alhamdulillah, langkah-langkah solusinya telah disepakati oleh komponen madrasah. Lalu, kenapa banyak Read more about Kenapa Mereka Enggan Berubah ?[…]
Di bulan Ramadhan lalu, saya harus berkunjung ke salah satu madrasah sasaran kita. Saya selalu girang bila ada kesempatan ketemu madrasah. Selalu ada cerita unik. Selalu ada gairah untuk maju. Selalu ada mimpi indah yang pelan-pelan mulai mewujud dalam implementasi. Namun kali ini berbeda. Sebuah tugas khusus harus dilaksanakan di madrasah ini: menyelesaikan konflik internal Read more about Mengurai Konflik, Merajut solusi[…]
Dalam pendekatan evaluasi efektifitas pelatihan Kirkpatrick yang dipakai dalam program Kemitraan Pendidikan ini, terdapat empat level yang diukur: respon peserta – pembelajaran – perubahan perilaku – perubahan organisasi. Pendekatan evaluatif ini sudah dikembangkan sedemikian rupa sehinga setiap level ada alat ukur tersendiri berikut prasyarat dan syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan pendekatan ini. Secara pribadi, Read more about Perubahan Prilaku & Organisasi : Kunci Mutu[…]